Kepala Kemenag Sampaikan Tiga Pertanyaan Penting Tentang Moderasi Beragama


Ponorogo, Senin 8/3/2021 bertempat di MAN 2 Ponorogo Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, membuka Pelatihan Moderasi Beragama dan Nasionalisme bagi ASN di lingkungan Kanwil Jawa Timur.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya ini direncanakan selama enam hari (8 – 13 Maret 2021) diikuti oleh 30 terdiri dari lima belas Kepala Madrasah Negeri, dan lima belas guru madrasah.

Ketua panitia Aziz Fuadi menjelaskan pentingnya kegiatan ini bagi ASN, guna menumbuhkan kembali pemahaman dan kesadaran Moderasi Beragama dan Nasionalisme bagi ASN. Aziz juga menambahkan kegiatan dimasa pandemi Covid-19 ini harus benar-benar mematuhi Protokol Kesehatan, kebersamaan dalam menjaga prokes akan menjadi kunci sukses kegiatan pelatihan ini. “Semoga kegiatan ini menjadi kegiatan yang produktif dan bermanfaat bagi peserta”. tutup Aziz Fuadi.

Syaikhul Hadi Kepala kankemenag Ponorogo yang berkesempatan membuka kegiatan ini memberikan ungkapan terimakasih atas kesempatan dari BDK untuk memberikan pelatihan ASN Kemenag Ponorogo. Beliau juga berpesan kepada peserta dan semua yang terlibat untuk senantiasa saling menjaga kepatuhan prokes.
“Tiga pertanyaan yang perlu saya munculkan kepada calon peserta tentang Moderasi Beragama dan Nasionalisme, yakni : pertama, Apakah itu Moderasi Beragama dan Nasionalisme?. kedua, Mengapa harus Moderat dalam beragama dan mengapa harus Nasionalisme?, ketiga, bagaimana bermoderasi beragama dan melaksanakan Nasionalisme?. Syaikhul Hadi sampaikan tiga pertanyaan bagi peserta.
Kakankemenag asal kota santri Jombang ini juga memberikan pesan kepada segenap ASN yang hadir untuk menjadikan kegiatan ini wahana mencetuskan ide dan kreatifitas yang nantinya dibawa ketempat tugas masing-masing dan tentunya masyarakat Ponorogo. “Kita ASN Kemenag harus menjadi agen dan aktor Moderasi Beragama dan Nasionalisme”. imbuh Syaikhul Hadi. hms/Nanil
