KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PONOROGO MELAKSANAKAN RUKYATUL HILAL AWAL RAMADHAN 1442 H

Senin, 12 April 2021 Kantor Kementerian Agama Kab. Ponorogo melaksanakan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1442 H sebagai tindak lanjut surat Kakanwil Kemenag Prov. Jatim nomor B-1625/Ke.13.6.1/HK.03.2/03/2021, bertempat di Balai Rukyat Ibnu SYATIR Pondok Pesantren AL ISLAM Joresan Ponorogo, dengan peserta 70 orang terdiri dari unsur Pemkab Ponorogo, BHR Kemenag Ponorogo, PCNU, PDM, Pengadilan Agama, Pimpinan dan para Asatidz wal Ustadzat Pondok Pesantren AL ISLAM Joresan Ponorogo, juga perwakilan dari Kemenag Ko Madiun, Kab. Ngawi serta Kab. Magetan.
Direktur PP AL ISLAM menyambut baik kegiatan Rukyah tersebut, “PP Al- Islam mempunyai balai rukyatul hilal, ibnu syatir berada dilantai tiga gedung ini” jelasnya memperkenalkan.
Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Syaikhul Hadi dalam sambutannya bahwa Rukyatul hilal awal Ramadhan 1442 H 2021 M ini merupakan kegiatan yang hasilnya dilaporkan ke Kanwil Kemenag selanjutnya digunakan sebagai pertimbangan dalam sidang isbat penentuan awal bulan ramadhan.
Syaikhul Hadi juga menyampaikan bahwa para perukyah yang berhasil melihat hilal bisa melapor dan selanjutnya akan disumpah di depan Hakim Pengadilan Agama Ponorogo.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Ponorogo (Sugiri Sancoko) yang didampingi Ibu Wabup ( Lisdyarita) serta Sekda ( Agus Pramono) “bangga Ponorogo punya lokasi rukyah seperti Tanjung Kodok Gresik”, guyon Sugiri. Bupati berharap bisa mengangkat nama baik Ponorogo di kancah nasional.
Sementara Tim Hisab Rukyat Ponorogo Dr. AhmadJunaidi memberikan penjelasan bahwa berdasarkan hasil hisab di Markas Ponorogo (PP AL-ISLAM) Ijtima’ terjadi pada hari Senin Pon, 12 April 2021 pukul 09:31 WIB. Matahari terbenam pukul 17:35 WIB, hilal terbenam pukul 17:48 WIB, lama hilal 00:13 menit, tinggi hilal 03° 45′ 41″. Azimuth matahari 278°45’24”, azimuth hilal 277°24’59”.
Hasil rukyah yang dimulai pada saat adzan maghrib pukul 17:35 WIB sampai dengan tenggelamnya hilal pukul 17:48 tidak ada satupun dari peserta rukyah yang melihat hilal karena terhalang mendung.
Rukyah di Pondok Pesantren Al Islam ini menggunakan teleskop yang dikoneksikan dengan laptop sehingga lebih akurat dibandingkan dengan melihat dengan kasat mata langsung./hms