Pengukuhan Kepengurusan Da’i Kamtibmas Polres Ponorogo dan Polsek Jajaran

Pengukuhan dihadiri oleh kapolres dan jajarannya, Kepala Kantor Kemenag, ketua MUI, kepengurusan dai kamtibmas Ponorogo, dan perwakilan 1 Dai dari kecamatan.
Di awali dengan doa yang dipimpin oleh ketua MUI, Ansor M. Rusydi, berharap pengukuhan dai kamtibmas mendapatkan keberkahan. Setelah doa usai dipanjatkan bersama, inti acara yaitu pengukuhan.
Pengukuhan dilaksanakan dengan pemakaian jasket dai berwarna kuning, sebagai simbol dai dikukuhkan oleh kapolres Ponorogo. Meski hanya perwakilan tiga orang pengurus yang maju dikukuhkan, yaitu ketua Hayat Prihono Wiyadi, wakil Markaban Ahmad, dan Kalimatul Aliyah mewakili daiyah dari bidang baca tulis Al Quran. Pengukuhan disaksikan dan diikuti oleh pengurus sebagai peserta yang hadir.
Kapolres, AKBP Nur Aziz menyampaikan pentingnya bantuan kerjasama para dai kamtibmas ini, untuk mendukung tugas tugas aparat kepolisian, khususnya radikalisme. Meski selama ini Much Nur Aziz yakin bahwa pengurus yang terbentuk dari ormas Islam dan Kemenag ini, sudah melaksanakan tugasnya, berharap dengan dai kamtibmas ini bisa menjadi wadah agar sinergi program dapat berjalan maksimal.
KepalaKanKemenag, Syaikhul Hadi menyampaikan kondisi keberagamaan saat ini yang menjadi tantangan tugas dai. Diantaranya adalah adanya paham ekstrimisme, liberalisme yang semakin mengancam keutuhan NKRI. selain itu, serangan ideologi melalui literasi semakin gencar. Maka, pentingnya religiocity index ini dipahami dan diterapkan dalam melayani keberagamaan masyarakat. Sehingga, Kemenag sendiri memberikan sebuah tawaran untuk mewujudkan “moderasi beragama” atas kondisi keberagamaan masyarakat.
Syaikhul hadi mengajak kepada segenap jajaran Kemenag dan Dai Kamtibmas untuk senantiasa bekerjasama dengan Polres dalam menjaga keutuhan NKRI.



