KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN PONOROGO

KUA Sukorejo Ponorogo Ukur Arah Kiblat Masjid Thoriq Syasyah Ds. Lengkong Kec. Sukorejo Ponorogo

Ponorogo, Masjid Thoriq Syasyah yang letaknya di Ds. Lengkong Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo, 5 km dari arah Ponorogo. Masjid ini akan dibangun pada bulan Juni 2021dan akan digunakan untuk shalat berjamaah oleh masyarakat dukuh mranggen Lengkong Sukorejo Ponorogo. Guna menyempurnakan ibadah shalat, maka perlu ditentukan arah kiblat yang benar dan sesuai. Hal ini bertujuan agar arah yang dituju saat shalat benar yaitu menghadap Ka’bah, seperti dalam niat shalat ..mustaqbilal qiblati.

Kiblat merupakan arah yang dituju umat Islam dalam berbagai konteks ibadah, terutama shalat. Menghadap kiblat merupakan syarat sah shalat menurut kesepakatan para ulama (kecuali dalam keadaan tertentu). Arah ini merujuk pada Ka’bah, bangunan yang terletak di tengah-tengah Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. Ketentuan ini diperkuat dengan dalil yang tertulis dalam QS. Al Baqarah: 144 dan HR. Bukhari no. 6251 dan Muslim no. 912. Pagi ini, Sabtu (26/6) tampak beberapa anggota dari KUA Kec. Sukorejo dan Team Badan Hisab Rukyat (BHR) Kemenag Ponorogo serta beberapa Masyarakat berada di lokasi yang akan didirikan Masjid Thoriq Syasyah Lengkong untuk melakukan pengukuran arah kiblat. Proses pengukuran atau penentuan arah kiblat dipimpin oleh Umar, team BHR Ponorogo. Pengukuran disaksikan langsung oleh beberapa pengurus Muhammadiyah Ranting Sukorejo dan masyarakat Ds. Lengkong. Pengukuran diawali dengan menentukan berapa titik koordinat awal lokasi Masjid Thoriq Syasyah sendiri, kemudian ditentukan kearah Ka’bah. Sumber utama pengukuran ini adalah matahari dan bantuan teknologi theodolit.

 “Pengukuran arah kiblat seperti ini sangat penting dilakukan, sebab pergeseran sebesar 1° saja maka akan terjadi pergeseran sekitar 145 km dari Ka’bah” jelas Umar, team BHR Ponorogo. Dari hasil pengukuran arah kiblat, maka posisi arah kiblat masjid Thoriq Syasyah sudah sejajar dengan koordinat Ka’bah adalah 294°.

Menurut Umar dan Tri Uganda sebagian besar Masjid di wilayah Ponorogo memiliki selisih pergeseran yang cukup banyak, bahkan hanya sedikit Masjid yang hampir pas searah dengan Ka’bah. Hal ini biasanya didasari oleh lokasi pembangunan Masjid yang menyesuaikan tanah atau jalan. Sementara bagi sebagian masyarakat, masih ada yang berkeyakinan bahwa dimanapun kita berada arah shalat selalu kearah barat. Meski saat ini menentukan arah kiblat sangat mudah dilakukan seperti halnya dengan bantuan kompas dari handphone, ternyata hasil yang ditunjukkan tidak selalu akurat. Kompas antara HP yang satu dengan HP yang lain bisa menunjukkan angka yang berbeda karena faktor wilayah dan benda sekitar, misalnya besi dan tarikan magnet.

Salah satu upaya agar masyarakat memahami pentingnya arah kiblat, KUA Kecamatan Sukorejo Ponorogo memberikan pelayanan dengan mengajukan permohonan ke Kementerian Agama Ponorogo untuk melakukan sosialisasi dan pengukuran arah kiblat. “Alhamdulillah proses pengukuran hari ini berjalan lancar karena matahari tampak jelas dan cuacanya cerah. Setelah selesai kita ukur selanjutnya akan ada berita acara dan segera dibuatkan sertifikat” pungkas triuganda./hms

Kementerian Agama Republik Indonesia
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo

Jalan Ir. H Juanda No.27, Tonatan

Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

63418

(0352) 481-053