ANJANGSANA VERSIONS FORUM GROUP DISCUSSIONS (FGD) POKJAWAS

Setelah dua tahun facum karena dampak adanya PPKM di masa pandemi covid-19, kini Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo bangkit kembali dalam kegiatan Anjangsana Pokjawas. Dalam kegiatan Anjangsana Pokjawas ini dirasa sangat penting karena selain kita bisa menjalin silaturrahmi, dalam kesempatan ini juga digunakan sebagai ajang FGD (Forum Group Discussions). Mengingat sebagai Pengawas Madrasah juga mempunyai andil yang besar terhadap keberlangsungan kegiatan pembelajaran di Madrasah untuk dapat mewujudkan Madrasah yang mandiri berprestasi.
Ruslan Thohirin, S.Ag, M.Si selaku ketua Pokjawas, menghimbau kepada semua Pengawas Madrasah dan Pengawas PAIS demi kebersamaan dan menambah wawasan serta saling sharing untuk kemajuan madrasah, mari kita selalu menjaga kekompakan. Kita hidupkan kembali program-program yang sementara facum ini, mari selalu belajar dan belajar dari kekurangan kita serta berinovasi sehingga Kelompok Kerja Pengawas di Kabupaten Ponorogo semakin unggul dan siap berkompetisi baik di tingkat propinsi maupun tingkat nasional. Untuk mewujudkan harapan dan impian menjadi Pengawas Madrasah yang mandiri berprestasi ini, Pokjawas Kabupaten Ponorogo mengaktifkan kembali Forum Group Discussions nya yang terkemas dalam kegiatan Anjangsana. Pertemuan ini sudah kita mulai pada bulan Oktober 2021, kini Pengawas sudah mengadakan dua kali anjangsana pasca PPKM di masa pandemic di kediaman Bu Iswahyuti Kutuwetan dan Pak Abidin Cahyono Josari Jetis.
Berdasarkan KMA no. 31 tahun 2013 tentang Pengawas Madrasah dan PPAI pada Sekolah dikatakan bahwa Pengawas Madrasah melaksanakan Tugas Pengawasan paling sedikit 10 RA/ MI dan 7 MTs/ MA/ SMK. Di Kabupaten Ponorogo rata-rata Pengawas Dasar memiliki 25 RA/MI Binaan, sedangkan Pengawas menengah rata-rata memiliki 14 MTs/MA Binaan, begitu pula untuk PPAI kita memiliki jumlah Pengawas yang sangat terbatas. Mereka semua memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai wilayah kerja madrasah binaan masing-masing.

Anjangsana versions FGD ini dirasa merupakan cara yang efisien dan efektif bagi Pengawas untuk bisa mengadakan koordinasi yang baik dengan sesama Pengawas, Kasi Pendma, Kasi PAIS, ataupun dengan Kepala Kantor dalam rangka meningkatkan pelayanan dan meningkatkan mutu Pendidikan di Madrasah. Karena dari Pengawas yang berjumlah 32 Pengawas Madrasah dan PAIS di Kabupaten Ponorogo ini, masing-masing mempunyai tugas di wilayah yang berbeda-beda.
Dalam sambutannya H. Syaikhuddin Nasir, M.Pd.I menyampaikan, Pengawas Madrasah mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia Pendidikan dan kemajuan madrasah, untuk itu agar tidak ketinggalan informasi Pengawas Madrasah harus selalu update dan terus berkoordinasi dengan elemen-elemen penting yang berhubungan dengan dunia Pendidikan Madrasah.


Secara berturut-turut Kasi Pendma dan Kasi PAIS selalu hadir dalam kegiatan ini beliau mengucapkan terima kasih dan sangat mendukung agenda Pokjawas yang dilaksanakan setiap bulan sekali. H. Marjuni, S.Ag, M.Pd.I menyampaikan bahwa akhir bulan Nopember ini kegiatan PKG, PKKM tahunan maupun empat tahunan diharapkan sudah selesai dilaksanakan, sehingga nanti di bulan Desember bisa dilaksanakan Penilaian Kinerja Pengawas Madrasah (PKPM). Juga disampaikan ucapan terima kasih kepada Pengawas Madrasah yang telah mendampinggi Madrasah Binaan baik saat Pra Akreditasi maupun saat Visitasi Akreditasi Madrasah sehingga memperoleh hasil yang memuaskan. Sedangkan untuk pelaksanaan ANBK maupun PAS mohon Pengawas Madrasah juga mengadakan monitoring, karena keterbatasan dari Pendma maupun Kepala Kantor untuk dapat memonetoring ke madrasah-madrasah.
Tidak kalah pentingnya dari Kasi PAIS, H. Siswo Widodo, MM dalam sambutannya menyampaikan PAIS baru saja ada pentas PAIS semua jenjang yang dilaksanakan secara blandet dan alhamdulillah mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Terkait dengan guru PAI, dilapangan sering kali terjadi permasalahan karena mayoritas pemahaman masyarakat tentang keberadaan guru agama itu merupakan tanggung jawab Kementerian Agama. Mohon dibantu untuk meluruskan, Tusi Kemenag adalah Pembinaan, Pendampingan, Pengembangan Keprofesian guru agama sehingga mampu memberikan pemahaman kepda masyarakat minimal mengurangi tensi terlalu menuntut banyak di Kementerian Agama./Is

