Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka sesuai KMA 347 tahun 2022

Dengan Jargon Madrasah yang EKSIS MERAWAT TRADISI dan MERESPON MODERNISASI, MTs Al Islam “jemput bola” IKM melalui WORKSHOP Implementasi Kurikulum Merdeka sesuai KMA 347 tahun 2022.
Semakin banyaknya peminat sebagai calon Siswa MTs Al Islam, Semakin bersemangat untuk berbenah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan dan dinamika pendidikan di Indonesia. Terbukti pada tanggal 27 dan 28 Juni 2022, MTs Al Islam mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah sesuai KMA 347 tahun 2022 yang berlangsung di AULA Ibnu Hajar Pondok Pesantren Al Islam.
Workshop yang dibuka langsung oleh bapak Kasi Pendma Kementerian Agama ini diisi oleh Widyaswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya dan diikuti 95 guru MTs Al Islam Joresan.
Kasi pendma Kemenag Ponorogo H.Marjuni,M.PdI dalam sambutannya menyampaikan: bahwa Implementasi kurikulum Merdeka di lingkungan kementerian agama sudah dituangkan dalam KMA 347 tahun 2022. Namun dalam pelaksanaan operasional nya masih sebatas piloting. Sehingga guru sudah harus mulai mempersiapkan diri untuk menyesuaikan dengan kurikulum merdeka. Walaupun sebenarnya di madrasah sudah banyak melaksanakan kurikulum merdeka namun belum terstruktur dan sistematis semua kurikulum yang ditetapkan pemerintah.
Workshop yang berlangsung 2 hari ini didampingi langsung 2 Widyaswara dari BDK Surabaya mengupas tuntas terkait kurikulum merdeka antara lain:
– Dasar kurikulum merdeka.
– Capaian,tujuan dan asesmen kurikulum merdeka.
– PJBL dan PBL.
– Pembuatan Modul ajar dan Soal literasi dan numerasi.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk aktualisasi dari Jargon MTs Al Islam sebagai madrasah yang eksis dalam merawat tradisi dan merespon Modernisasi, sehingga proses pembelajaran di MTs Al Islam tetap berdasar pada tradisi yang telah berlangsung lama tapi tetap merespon perubahan dunia pendidikan yang tidak bisa dihindarkan. Ujar Imron Ahmadi selalu kepala madrasah.
