KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN PONOROGO

WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA MTsN 3 PONOROGO

Kurikulum merdeka merupakan pengembangan penerapan kurikulum darurat yang diluncurkan untuk merespon dampak dari pandemic Covid-19. Menteri Pendidikan Nadiem mengatakan, inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar. Konsep ini, dibuat bertujuan untuk mendalami minat dan bakat siswa. Kurikulum ini dikembangkan sebagai kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter serta kompetensi siswa.

Pada hari Senin 4 Juli sampai Selasa 5 Juli 2022 bertempat di Hotel Edeen, Yogyakarta MTsN 3 Ponorogo mengadakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Workshop ini bertujuan mempersiapkan tenaga didik dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Pada workshop ini dihadiri narasumber dari bidang pendidikan yaitu Bapak Dr. Agung Wijaya Subiantoro, S.Pd., M.Pd. dan Bapak Drs. Triatmanto, M.Si. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Pelaksanaan hari pertama dibuka oleh bapak H Agus Darmanto, M.Pd. selaku kepala madrasah MTsN 3 Ponorogo. Pada pembukaan ini beliau berpesan kepada seluruh guru agar terus bersemangat dalam mengemban tugas sebagai pendidik serta dapat beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan.

Selanjutnya acara workshop di isi oleh bapak Drs. Triatmanto selaku pemateri pertama. Beliau adalah salah satu dosen di Universitas Negeri Yogyakarta fakultas MIPA pada bidang ilmu biologi. Isi materi yang disampaikan meliputi apa itu kurikulum merdeka, tujuan kurikulum merdeka, keunggulan kurikulum merdeka dan implementasi kurikulum merdeka. Selain itu beliau juga memberikan materi tentang bagaimana membentuk siswa menjadi pelajar Pancasila.

Kemudian acara dilanjutkan oleh bapak Dr. Agung Wijayanto Subiantoro, M. Pd., M. Ed. Beliau menyampaikan tentang kilas sejarah pergantian kurikulum dari KTSP sampai sekarang kurikulum merdeka. Didalam kurikulum merdeka terdapat istilah Capaian Pembelajaran (CP) merupakan komperensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase atau jenjang.

Dilanjutkan materi selanjutnya tentang strategi dan proses perancangan kegiatan pembelajaran. Dalam materi ini terdapat 4 langkah dalam proses perancangan proses kegiatan pembelajaran yaitu: 1. Memahami capaian pembelajaran, 2. Menyusun tujuan pembelajaran, 3. Menyusun alur tujuan pembelajaran dan 4. Merancang pembelajaran. Didalam kurikulum merdeka ini guru harus mengubah paradigm dari sekolah berbasis tes menjadi budaya belajar agar siswa terakomodasi mengembangkan diri./hms

Kementerian Agama Republik Indonesia
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo

Jalan Ir. H Juanda No.27, Tonatan

Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

63418

(0352) 481-053