Kemenag Launching Kampung Moderasi Beragama 2 titik
Secara Hybrid Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Ponorogo mengikuti Launching Nasional pada Rabu 26 Juli 2023. Dua Desa Rintisan yang dilaunching tersebut adalah Desa Kalimalang Sukorejo dan Dukuh Sodong Gelangkulon Sampung. Launching dilaksanakan secara estafet dari Desa Kalimalang Sukorejo baru dilanjutkan ke Dukuh Sodong Gelangkulon Sampung Ponorogo.
Keharmonisan dan kerukunan warga Sodong sangat terjaga, meski heterogensi pemeluk agama yang berbeda saling hidup berdampingan yaitu Islam, Budha, dan Kristen. Terdapat Vihara Dharma Dwipa sebagai tempat ibadah warga Budha disana dan kegiatan keagamaan warga Budha berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan dari penganut agama mayoritas yaitu Islam.
Desa Kalimalang berbatasan dengan Kecamatan Ponorogo dengan jarak tempuh sekitar 5 km dari kota. Jumlah penduduk Desa Kalimalang sebanyak 3000 jiwa, terdapat 4 agama yang dianut warga desa Kalimalang yaitu Islam (90%), Kristen (5%), Katolik (4%) dan Hindu (1%) terdapat 5 Masjid dan 1 Gereja. Keharmonisan warga sangat terjaga, tidak ada konflik keagamaan di desa tersebut.
Secara resmi Kampung Moderasi Beragama di Launching oleh Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, yang sebelumnya telah dilaunching secara lokal oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Dr. Moh. Nurul Huda. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah 70 orang di Desa Kalimalang dan 130 orang di Dukuh sodong Gelangkulon. Dari unsur Pemerintah, yaitu Pokja Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Ponorogo, Pokja KMB Kecamatan, Forkopimca, Kepala Desa. Dari unsur Agama di Kalimalang adalah Agama Islam, Hindu, Kristen. Di Dukuh Sodong Agama Islam, Budha, dan Kristen. Hadir juga Ormas Islam dan juga tokoh adat desa setempat. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Bapak Kasubag TU dan semua Kasi serta Gara.
Dalam rangkaian launching tersebut di tetapkan aktor penggerak moderasi beragama sebagai wakil dari beberapa unsur yaitu, Agama Islam, Agama Hindu, Agama Budha, Agama Kristen Protestan, Agama Kristen Katolik, tokoh adat, generasi muda, dan tokoh perempuan. Penetapan aktor ditandai dengan penyerahan sertifikat dan penyematan PIN KMB.
Deklarasi KMB menjadi rangkaian launching selanjutnya, yang berbunyi “Membangun Kesadaran Moderasi beragama dengan mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan mentaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa”.
Deklarasi tersebut ditanda tangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, kelompok kerja KMB Kecamatan diwakili oleh kepala KUA sebagai ketua, Camat dan Kepala Desa. Para tokoh lintas agama, yaitu Islam, Hindu, Budha, Protestan, Katolik, Ormas Islam NU dan Muhammadiyah dan juga tokoh adat.
Secara resmi, Kampung Moderasi Beragama Desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo di Launching oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo ditandai dengan pemukulan gong. Kepala Kemenag menyampaikan “agar merawat kerukunan dan harmonisasi di kampung moderasi beragama dengan menerapkan Sembilan kata kunci moderasi beragama yaitu kemanusiaan, kemaslahatan umum, adil, berimbang, taat konstitusi, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghormatan terhadap tradisi.”
Kampung Moderasi Beragama. “Merawat Kerukunan, Perkokoh semangat kebangsaan./hms
