Ponorogo – Rabu, 24 September 2025 – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Dr. Moh. Nurul Huda, M.Pd., memberikan arahan penting dalam rapat dinas bersama pengawas madrasah dan sekolah. Dalam arahannya, beliau menekankan urgensi implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Deeplearning di madrasah maupun sekolah sebagai langkah strategis membentuk karakter siswa.
Menurut Dr. Nurul Huda, penerapan KBC dan Deeplearning tidak hanya bisa diperoleh di ruang kelas, tetapi juga dapat diasah melalui kegiatan ekstrakurikuler, khususnya kepramukaan. Oleh karena itu, beliau berharap agar madrasah dan sekolah dapat melaksanakan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi para pendidik sebagai bekal dalam pembinaan karakter siswa. “Untuk waktunya, mohon disesuaikan agar bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Dr. Nurul Huda juga menyinggung program sertifikasi guru ngaji bagi guru agama di madrasah maupun sekolah. Program ini, jelasnya, diluncurkan agar setiap guru agama memiliki standar kompetensi membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Dengan demikian, kompetensi baca Al-Qur’an para siswa dapat terwujud sesuai standar yang diharapkan bersama.
Beliau menegaskan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari ikhtiar bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama sekaligus memperkuat karakter generasi muda Ponorogo.
