Ponorogo — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Madiun menggelar Festival Da’i Cilik Ponorogo 2025. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kankemenag Ponorogo, Dr. Moh. Nurul Huda, M.Pd., di Aula Kemenag Ponorogo. Festival ini diikuti oleh 55 peserta dari jenjang SMP dan MTs se-Kabupaten Ponorogo yang hadir dengan semangat dan antusiasme tinggi untuk menunjukkan kemampuan berdakwah.
Dalam sambutannya, Dr. Nurul Huda menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai ajang pencarian bakat generasi muda dalam bidang dakwah. Beliau menegaskan bahwa keberanian anak-anak untuk tampil di depan umum merupakan modal berharga dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi. “Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kalian adalah duta sekolah dan madrasah masing-masing, maka bersyukurlah dengan mengucap Alhamdulillah,” pesan beliau, memberi motivasi agar para peserta terus mengembangkan kemampuan berbicara dan menyebarkan pesan kebaikan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana sinergi antara Kemenag Ponorogo dan media massa, khususnya Radar Madiun, dalam mendukung penguatan karakter dan literasi dakwah di kalangan generasi muda. Melalui Festival Da’i Cilik ini, diharapkan lahir para da’i dan da’iyah cilik yang tidak hanya fasih dalam menyampaikan pesan agama, tetapi juga santun, berakhlak, dan mampu menjadi teladan di lingkungan sekolah, keluarga, serta masyarakat.


