Home ยป Focus Group Discussion (FGD) Internasional, Implikasi Program Inkubasi Bagi Pondok Pesantren

Focus Group Discussion (FGD) Internasional, Implikasi Program Inkubasi Bagi Pondok Pesantren

Kab. Ponorogo (KanKemenag)– Kamis (10/10) Tim Peneliti Publikasi Ilmiyah dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Rebuplik Indonesia bekerjasama dengan Kankemenag Kab. Ponorogo (seksi PD Pontren) menggelar acara yang bertajuk Focus Group Discussion (FGD) Internasional dan bertempat di aula KaKemenag Kab Ponorogo, diikuti secara luring (40 peserta) dan daring melalui Zoom Meeting dan Live On YouTube.

Syakhruddin selaku ketua panitia, menjelaskan adanya kegiatan FGD ini bertujuan untuk menguatkan pembangun kemandirian pondok pesantren, melalui program inkubasi. “implikasi dari program inkubasi Pondok Pesantren, diharapkan benar memberikan efek positif dalam pembangunan kemandirian Pondok Pesantren di Indonesia, melalui FGD ini peserta diharapkan terus berkomitmen dalam memanfaatkan program Kementerian Agama sesuia aturan-aturan yang ada”.

Moh. Nurul Huda selaku KaKankemenag Kab. Ponorogo memberikan sambutan serta membuka kegiatan FGD hari ini. Huda menyampaikan tentang Efektivitas Program Inkubasi BUMPES dalam Meningkatkan Kemandirian Pesantren dan Implikasinya terhadap Perekonomian Masyarakat di Indonesia.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas pelaksanaan FGD ini mudah – mudahan akan memberikan manfaat yang besar untuk pondok pesantren di Ponorogo” ujar Nurul Huda

Moh. Nurul Huda Kakankemenag Kab. Ponorogo memberikan materi secara Luring, selain itu FGD ini juga menghadirkan secara during ; Siti Sakdiyah Kepala Subdirtorat Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kemenag RI (sebagai Keynote Speakers), dan Khairunesa dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Batu Pahat Johor Malaysia.