Kab. Ponorogo, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar melantik 3 (tiga) guru dengan tugas tambahan sebagai kepala madrasah ibtidaiyah negeri Ponorogo, pada Senin (19/8) di aula Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kakanwil menjelaskan bahwa mutasi, rotasi dan promosi jabatan dilakukan sesuai kebutuhan organisasi bukan berdasarkan like dislike (suka atau tidak suka) semata.
“Kita harus tetap berhusnudzon kepala Allah SWT atas apa yang terjadi pada kita. Apapun yang terjadi pada kita, menurut Allah SWT itulah yang terbaik. Allah SWT pasti memenuhi kebutuhan kita sebagai makhluk-Nya. Namun yang perlu diingat tidak setiap keinginan terpenuhi karena Allah lebih paham kebutuhan kita,” tutur Kakanwil.
Kakanwil mengungkapkan bisa jadi setelah dilantik, tempat kerja pejabat fungsional menjadi lebih jauh dari tempat domisili. Kakanwil memberikan motivasi bahwa semua takdir Allah SWT adalah yang terbaik. “Kita tidak tahu dibalik takdir Allah SWT, bisa jadi ada kejutan-kejutan yang selama ini kita harapkan,” tutur Kakanwil.
Dengan tugas tambahan sebagai kepala madrasah, para guru yang dilantik harus dapat menjadi aktor Kementerian Agama yang baik.
“Aktor yang baik harus memiliki kompetensi dan memiliki kemauan mengembangkan kompetensinya sehingga program-program yang sudah dirumuskan berjalan dengan baik dan sukses,” tutur Kakanwil.
Selain sebagai actor, kepala madrasah juga menjadi agen Kementerian Agama. “Sebagai seorang agen Kementerian Agama, Bapak/Ibu harus mampu menterjemahkan program-program prioritas dengan baik, seperti saat ini salah satu program yang sedang kita galakkan secara massif adalah penguatan moderasi beragama,” tutur Kakanwil.
Berikutnya, menurut Kakanwil, para kepala madrasah merupakan representasi dari Kementerian Agama. “Sebagai representasi Bapak/Ibu harus memiliki kejujuran dan tanggung jawab dalam melaksanakan amanat yang diberikan,” ujarnya.
Kakanwil juga berpesan para kepala madrasah betul-betul memperjuangkan untuk meningkatkan kualitas madrasah. Kakanwil mengingatkan, jika para kepala sekolah memiliki niat yang tulus ikhlas dalam mengemban amanat, maka semua tanggung jawab tidak akan terasa berat.
Berikut nama nama guru yang dilantik dengan tugas tambahan sebagai kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri :
- Syamsul Huda,S.Ag sbagai Kepala MIN 1 Ponorogo
- Agus Prawoto, S.Sos sebagai Kepala MIN 7 Ponorogo
- Elisah,S.Pd.I sebagai Kepala MIN 6 Ponorogo
